Pantai Parangtritis Jogjakarta
Pantai Parangtritis di Jogjakarta
Siapa yang tak kenal Parangtritis? Salah satu ikon wisata yang sangat popular di
Jogjakarta, khususnya para wisatawan yang suka dengan suasana pantai
tentu tidak akan melewatkan berkunjung ke sini. Pantai yang terletak 25 km
diselatan Jogjakarta ini selalu ramai dikunjungi. Apa pasal? Selain
pantainya yang berombak tinggi, Parangtritis
mempunyai keunikan pemandangan yang
tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu dengan adanya gunung-gunung
pasir di sekitar pantai yang disebut
gumuk. Pemandangan Sunset di Pantai ini juga sungguh luar biasa, hingga
banyak para penyuka senja yang tidak melewatkan berfoto di pantai ini dan
mengabadikannya menjadi salah satu
bagian kenangan romantik. yang pernah tercipta.
Kenapa Pantai ini di sebut Parangtritis?
menurut legenda, alkisah seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit bernama
Dipokusumo saat melakukan Semedi di kawasan ini, tiba-tiba melihat air yang menetes
(tumaritis) dari celah-celah batu karang (parang), hingga kemudian Dipokusumo
memberi nama daerah tersebut Parangtritis yangberarti air yang menetes dari batu. Pantai
parangtritis diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri
dari Gunung Merapi, Keraton Jogjakarta dan pantai parangtritis.
Di Pantai parangtritis selain
menikmati pemandangan pantai, pengunjung juga dimanjakan dengan fasilitas yang
ada di tempat ini. Jika anda suka petualang, tidak ada salahnya sejenak bermain
ATV menyusuri sepanjang bibir pantai . Anda hanya mengeluarkan kocek sekitar
Rp. 50.000- Rp. 100.000 untuk setiap setengah jamnya. Anda juga bisa
naik kereta kuda ataupun kuda yang dapat di sewa sepuasnya menyusuri pantai
dari sisi timur ke barat Pantai.
Berpuas-puas bermain air dipantai
sepertinya tak akan habis, apalagi bersama keluarga dan kerabat. Hanya saja yang perlu di waspadai adalah ombak pantai Parangtritis
yang sering memakan korban. Para praktisi kebumian menegaskan bahwa penyebap utama hilangnya
sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis Jogjakarta adalah akibat terseret rip
current atau sering disebut dengan arus balik. Dengan kecepatan 80 kilometer
per jam, arus balik itu tidak hanya kuat namun mampu menyeret wisatawan lebih
jauh lagi ketengah laut. Hal itu terjadi karena para pengujung seringkali
mengabaikan peringatan yang sudah dipasang oleh tim search and rescue (SAR)
agar tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Dan Rambu-rambu larangan sudah
sangat banyak terpasang di sepanjang pantai. Untuk mengantisipasi hal-hal yang
tidak diinginkan, maka disarankan para wisatawan untuk selalu waspada dan bermain air hanya
sebatas mata kaki saja.
Jika sudah lelah bermain
dipantai, anda tidak perlu khawatir jika tiba-tiba lapar menyerang dan perut
minta di isi, karena di sepanjang pantai ramai penjual jagung bakar yang sangat
enak, apalagi jika dinikmati saat senja menjelang hingga larut malam. Di tempt
ini juga tersedia penginapan dengan harga terjangkau. Jika ingin lebih lama lama
lagi menjamah keindahan Pantai Parangtritis
hingga keesokan pagi bermalam disalah satu penginapan di pantai ini
tentunya menjadi pilihan yang bijak.
Ingat satu hal saja, kamu belum ke jogja kalo belum ke pantai parangtritis jogja.
Jika anda membutuhkan jasa sewa kendaraan untuk berkunjung
ke Pantai Parangtritis Jogjakarta Anda bisa menghubungi kami
Telp 088802102134 atau pin BB 3252A8BD untuk melakukan
pemesan sebelumnya