Museum Ullen Sentalu, Museum Unik Yang Tak Menjemukan di Jogjakarta
Museum Ullen Sentalu, Museum Unik Yang Tak Menjemukkan di Jogjakarta
Phone:+62 274 895161
Pernah mendengar Museum ini
sebelumnya? Mungkin Museum ini belum
begitu terkenal seperti Museum-Museum lain yang ada di Jogjakarta. Tapi
Museum ini cukup unik dan berbeda dengan museum yang lainnya, karena museum ini
mengembangkan paradigm baru tentang suatu Museum. Dari pemilihan lokasi yang
berada didaerah pegunungan (resort) dan
bukan di downtown, tidak menempati bangunan cagar budaya, tapi bangunan baru di
lahan yang kosong dan dikelola oleh swasta, bukan dikelola oleh pemerintah seperti
biasanya. Kemudian Museum Ullen sentalu ini tidak mengandalkan jumlah
koleksi massive tapi lebih banyak memaknai warisan budaya berupa kisah atau
peristiwa yang bersifat tak benda (intangible heritage ) dan tidak selalu
mengandalkan warisan budaya
kebendaan (tangible heritage), tidak
semua koleksi terdiri dari artefak dan
benda memorabilia tapi sebagian terdiri dari ambiance kebudayaan materi masa
kini, tidak menggunakan label pada koleksi yang dipamerkan tapi mengandalkan
tour guide, bersifat movement dan bukan monument dan saat ini tengah
dikembangkan untuk menjadi living museum. Begitulah alasannya kenapa kemudian
museum inin menjadi berbeda.
Museum Ullen Sentalu
seperti disebut diatas bukan dikelola oleh Pemerintah melainkan oleh swata
dibawah payung Ulating Blencong dengan penasehat antara lain : I.S.K.S Paku
Buwono XII, KGPAA Paku Alam VIII, GBPH Poeger, GRAy siti Nurul Kusumawardhani,
Ibu Hartini Soekarno, serta KP.dr Samuel Wedyadiningrat, Sp.(B).K.(Onk). Museum
Ullen Sentalu ini mulai dirintis pada tahun 1994 dan diresmikan pada
tanggal 1 Maret 1997.
Museum Ullen Sentalu terletak
dikawan wisata kaliurang tepatnya di dalam Kaswaran dengan luas tanah 11.990
m2. Letaknya yang berada dikawasan lereng gunung Merapi membuat Museum ini menjadi tempat yang tidak saja
bersejarah tapi juga sejuk dan asri dengan pemandangan Pegunungan merapi dan
hawa sejuk khas pegunungan, membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat
ini.
Untuk mencapai Museum ini
tidaklah sulit karena jalurnya sama dengan jalur menuju Wisata Kaliurang,
dari jalan kaliurang anda terus saja kearah Utara hingga menemukan gerbang
retribusi kawasan wisata kaliurang. Dari gerbang tersebut anda terus menyusuri
jalan tersebut hingga bertemu patung udang ditengah persimpangan. Dari situ
ambil arah kekiri melewati markas TNI dan masih menanjak naik kira-kira 500
meter sebelum akhirnya sampai di lokasi yang ditandai dengan papan nama Museum
Ullen Sentalu di sisi kiri jalan.
Museum Ullen Sentalu setiap hari
buka dari pukul 09.00 pagi sampai pukul
16.00 sore setiap harinya kecuali pada
hari senin. Saat liburan sebaiknya anda datang lebih pagi karena jumlah tour
gaide di museum ini terbatas sehingga anda harus rela mengantri jika ternyata
pengunjung sangat ramai. Selain itu sebaiknya anda datang berdua karena anda
akan dikenakan tarif 2 orang jika menggunakan tour gaide wlaupun anda datang
seorang diri. Untuk tarif masuk Museum Ullen Sentalu ini seharga Rp.
30.000 saja.
Di Museum Ullen Sentalu terdapat
banyak ruangan yang meliputi :
1. Ruang
Selamat Datang, yang merupakan ruang penyambutan tamu/pengunjung museum
2. Ruang seni Tari dan Gamelan, yang berisi
seperangkat gamelan yang dihibahkan oleh seorang pangeran Kasultanan Jogjakarta
3. Ruang
Guwa Sela Giri, yang merupakan ruangan yang dibangun dibawah tanah. Di ruangan
ini dipamerkan karya-karya lukis dokumentasi tokoh-tokoh dari Dinasti Mataram.
4. Ruang
Syair, yang menampilkan syair-syair yang di tulis oleh para kerabat dan
teman-teman GRAj Koes Sapariyam pada tahun 1939-1947.
5. Royal
Room Ratu Mas, yaitu ruangan yang dipersembahkan untuk permaisuri Sunan Paku
Buwana X.
6. Ruang
Batik Vorstendlanden, yang menampilkan koleksi batik.
7. Ruang
batik pesisiran, yang juga berisi koleksi kain batik.
8. Ruang
Putri Dambaan , yang menampilkan koleksi foto pribadi putrid tunggal
Mangkunegara VII dari kecil hingga menikah
9. Sasana
Sekar Bawana, yang berisi beberapa lukisan
raja Mataram.
10. Sarana
Pendukung, selain bangunan fisik terdapat areal taman Kaswargan yang
didominasi oleh hutan alami. Juga
terdapat patung-patung yang menjadi museum outdoor, dan terdapat Beukenhof
Restaurant yang dirancang bergaya arsitektur kolonial.
Mengunjungi museum ini tentunya menjadi
pengalaman yang sangat berkesan karena tamu diberikan informasi yang lebih
mendalam dengan adanya penjelasan dari
tour guide, Konsep Museum yang berbeda dan unik serta suasana yang sejuk
khas pegunungan. Sehingga belajar sejarah dari Museum tidak harus menjemukan
lagi.
Jika anda membutuhkan jasa sewa
kendaraan untuk berkunjung ke Museum Ullen Sentalu Jogjakarta Anda bisa
menghubungi kami
Telp 088802102134 atau pin BB
3252A8BD untuk melakukan pemesan sebelumnya